Rumus CAB Resusitasi
Pada
Keadaan normal, oksigen diperoleh dengan bernapas dan diedarkan dalam
aliran darah ke seluruh tubuh. Bila proses pernapasan dan peredaran
darah gagal, diperlukan tindakan resusitasi untuk memberikan oksigen ke
tubuh. Tindakan ini didasarkan pada 3 pemeriksaan yang disebut
langkah-langkah ABC resusitasi: Airway (saluran napas), Breathing
(bernafas), dan Circulation (peredaran darah). Untuk orang yang tidak
sadar, ikuti urutan ABC sebelum memberikan pertolongan lain Buka saluran
napas, usahakan agar si pasien bernafas, dan periksa kelancaran
peredaran darahnya dari denyut nadi atau petunjuk lain seperti kewajaran
warna kulitnya. Bila pasien tidak bernafas, segera berikan pernapasan
bantuan untuk meniupkan oksigen ke tubuhnya. Bila tidak ada denyut atau
tanda peredaran darah lalin, segeralah lakukan CPR (cardiopulmonary
resuscitation; resusitasi jantung-paru)
Sumber : https://id.wikipedia.org/wiki/Resusitasi_jantung_paru
Circulation
Untuk memeriksa peredaran darah, raba denyut nadi dengan dua jari selama 10 detik. Untuk bayi rabalah denyut brakhial di bagian dalam lengan. Untuk orang dewasa atau anak-anak, raba denyut karotid di leher di rongga antara trakhea(saluran udara)dengan otot besar leher. Periksa tanda-tanda lain peredaran darah, misalnya kewajaran warna kulitnya. Bila tak ada tanda-tanda peredaran darah, segera lakukan CPR.Airways
Untuk membuka saluran napas, letakkan satu tangan di dahi pasien, dan dua jari tangan di bawah dagunya. Dengan lembut dongakkan kepalanya dengan menekan dahi sambil sedikit mendorong dagu pasien.Breathing
Memeriksa ada tidaknya napas, dengarkan bunyi napasnya atau rasai dengan pipi anda sampai 10 detik. Bila tak ada tanda bernafas, mulailah pernapasan buatan.Sumber : https://id.wikipedia.org/wiki/Resusitasi_jantung_paru
0 Response to "Rumus CAB Resusitasi"
Posting Komentar