KOMPLIKASI PADA MASA KLIMAKTERIUM, MENOPAUSE dan SENIUM
Di harapkan
oleh karena proses alami, tidak perlu ada penyulit yang lebih memberatka
suasana menjalani hari tua.
Mereka yang tanpa berpandidikn sudah tentu kurang mengetahui berbagai masalah yang dpat terjadi atau di anggap sudah merupakan kodrat alami. Dengan demikia merupakan tugas keluarga untuk memberikan perhatian sehingga mereka yang tlah lansia, yang jasanya tidak akan dapat di bayar itu., untuk mengambil prakarsa pemeriksaan, sehingga penyakitnyadapat diketahui secara dini.
Pemeriksaan Rutin Masa Klimakterium,Monopause dan Senium
Sampai abad ini sekitar 18juta- 20juta mereka dengan lansia, yang akan di jump[ai dan merupakan jumlah yang tidak sedikit serta memerlukan perhatian yang serius.
Sebagai negara dengan dasar pancasila, maka mereka yang lansia menjadi tanggung jawab keluarga untuk memeliharanya, sebagai satu kewajaban yang sangat mulia. oleh karena itu melakuka pemeriksaan secara rutin untuk dapat menemukan secara dini penyakit yang di deritanya dan kemungkina komplikasi jinak atau ganas harus di lakukan secara teratur.
Pemeriksaan rutin ini ada 2 macam:
- Pemeriksaan rutin sederhana
. Keluhan yang di kemukakan melalui wawancara pada pasien.
. Pemeriksaan fisik umum maupun khusus pada anggot tubuh pasien.
. Pemeriksaan laboraturium secra khusus.
- Pemerisan rutin dengan alat canggih
. Kolonoskopi: u/ mengetahui kelainan pada daerah genetalia dalam pada wanita.
. Histeroskopi: u/ megetahui kelainan pada ruang rahim
. Ultrasosografi: u/ mengetahuinkelainan pada abdomen dan organ lainnya.
. Mammografi: u/ mengetahui kelainan khusus pada payudara.
berdasarkan usia seharusnya pemeriksaan fisik di lakukan bila usia 30-35 tahun setiap 2 tahun, 36-45 setahun sekali dan di atas 45 tahun sebaiknya setiap 6 bulan sekali dengan penekana pada hal-hal tertentu saja.
Mereka yang tanpa berpandidikn sudah tentu kurang mengetahui berbagai masalah yang dpat terjadi atau di anggap sudah merupakan kodrat alami. Dengan demikia merupakan tugas keluarga untuk memberikan perhatian sehingga mereka yang tlah lansia, yang jasanya tidak akan dapat di bayar itu., untuk mengambil prakarsa pemeriksaan, sehingga penyakitnyadapat diketahui secara dini.
Pemeriksaan Rutin Masa Klimakterium,Monopause dan Senium
Sampai abad ini sekitar 18juta- 20juta mereka dengan lansia, yang akan di jump[ai dan merupakan jumlah yang tidak sedikit serta memerlukan perhatian yang serius.
Sebagai negara dengan dasar pancasila, maka mereka yang lansia menjadi tanggung jawab keluarga untuk memeliharanya, sebagai satu kewajaban yang sangat mulia. oleh karena itu melakuka pemeriksaan secara rutin untuk dapat menemukan secara dini penyakit yang di deritanya dan kemungkina komplikasi jinak atau ganas harus di lakukan secara teratur.
Pemeriksaan rutin ini ada 2 macam:
- Pemeriksaan rutin sederhana
. Keluhan yang di kemukakan melalui wawancara pada pasien.
. Pemeriksaan fisik umum maupun khusus pada anggot tubuh pasien.
. Pemeriksaan laboraturium secra khusus.
- Pemerisan rutin dengan alat canggih
. Kolonoskopi: u/ mengetahui kelainan pada daerah genetalia dalam pada wanita.
. Histeroskopi: u/ megetahui kelainan pada ruang rahim
. Ultrasosografi: u/ mengetahuinkelainan pada abdomen dan organ lainnya.
. Mammografi: u/ mengetahui kelainan khusus pada payudara.
berdasarkan usia seharusnya pemeriksaan fisik di lakukan bila usia 30-35 tahun setiap 2 tahun, 36-45 setahun sekali dan di atas 45 tahun sebaiknya setiap 6 bulan sekali dengan penekana pada hal-hal tertentu saja.
Keluhan akibat penurunan hormon
Sebagian mereka yang lansia tidak dapat mengatasi berbagai
masalah,sehingga memerlukan bantuan pengobatan dengan hormon pengganti
(tambahan) . Dengan menurunnya hormon estrogen,bila tidak diatasi menimbulkan
keluhan.
Keluhan psikologis
Menurunnya kemampuan berpikir dan ingatan sehingga
menimbulkan penyakit “pikun” atau alzhaimer.Gangguan emosi berupa rasa takut
menjadi tua dan tidak menarik , sukar tidur atau cepat bangun,mudah tersinggung
dan mudah marah , sangat emosional dan spontan,merasa tertekan dan sedih tanpa
diketahui penyebabnya
0 Response to "KOMPLIKASI PADA MASA KLIMAKTERIUM, MENOPAUSE dan SENIUM "
Posting Komentar