Mulianya Seorang Bidan 3
Bidan itu mulia saudaraku . . . . . Biarlah mereka berpikir apa tentang
profesi kita karena mereka awam untuk mengerti hakekat profesi kita
Dikala kewenangan semakin dibatasi, kesalahan selalu dicari, kita
seharusnya tak berkecil hati Suatu PERMATA mulia tetap terlihat
cahayanya saudaraku . . . Walaupun ia terpendam jauh di kubangan
lumpur Kita tidak perlu CENDERAMATA . . . . Kita tidak perlu sanjungan
asa . . . . Yang kita lakukan hanya keikhlasan Di saat nafas telah
diberhentikan olehNya dan suatu profesi itu pun telah tiada Semoga
Tuhan mengutus malaikatNya Menulis nama BIDAN di dalam surgaNya Yang
jauh lebih sempurna dibandingkan penghargaan yang pernah ada. :)
0 Response to "Mulianya Seorang Bidan 3"
Posting Komentar