Mulianya Seorang Bidan 2
Jika anda berpikir ada di kebidanan karena merupakan sebuah
“POPULARITAS” diantara deretan pilihan fakultas lain yang ada Anda
salah besar ada di kebidanan Seharusnya anda menjadi ARTIS, mengikuti
berbagai casting sehingga anda akan muncul di berbagai media cetak dan
elektrolit Bidan bukan seperti itu saudaraku . . . .. . Ketika angka
kematian bayi tinggi akibat Tetanus neonaturum, bidan berjuang
menggalakkan program imunisasi dengan tantangan masyarakat awam yang
menganggap pasca imunisasi membuat bayi rewel dan demam
Jika anda menganggap menjadi bidan sebagai ajang menaikkan “NILAI JUAL” untuk menjadi lirikan calon mertua atau harapan bagi pemuda dokter, polisi, angkatan atau sederet profesi tinggi lainnya Anda salah besar saudaraku . . . . . Tidak ada artinya nilai jual itu ketika kita menghadapi seorang wanita yang mengalami Atonia uteri, kita bersimbah dengan darah, meneteskan bulir-bulir keringat serasa seluruh raga ikut berdo’a hanya untuk memperjuangkan wanita itu masih memiliki nyawa Ketika sang bayi yang lahir dari wanita yang bukan apa-apa kita menatap dunia dengan wajah birunya seakan mulutnya pun enggan menyapa atau sekedar menangis layaknya bayi lainnya. Kita akan berusaha mencoba sebisa kita membantu sang bayi mendapatkan dunia barunya.
http://astrelea.weebly.com/
Jika anda menganggap menjadi bidan sebagai ajang menaikkan “NILAI JUAL” untuk menjadi lirikan calon mertua atau harapan bagi pemuda dokter, polisi, angkatan atau sederet profesi tinggi lainnya Anda salah besar saudaraku . . . . . Tidak ada artinya nilai jual itu ketika kita menghadapi seorang wanita yang mengalami Atonia uteri, kita bersimbah dengan darah, meneteskan bulir-bulir keringat serasa seluruh raga ikut berdo’a hanya untuk memperjuangkan wanita itu masih memiliki nyawa Ketika sang bayi yang lahir dari wanita yang bukan apa-apa kita menatap dunia dengan wajah birunya seakan mulutnya pun enggan menyapa atau sekedar menangis layaknya bayi lainnya. Kita akan berusaha mencoba sebisa kita membantu sang bayi mendapatkan dunia barunya.
http://astrelea.weebly.com/
0 Response to "Mulianya Seorang Bidan 2"
Posting Komentar